Kevin Jaya Ulang Tahun ke 27, Penggemar Valentino Rossi yang Dapat Video Romantis dari Sang Kekasih Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo berulang tahun ke 27, Selasa (2/8/2022). Pada momen ulang tahunnya, nama Kevin Sanjaya menjadi satu di antara topik populer di mesin pencari google.
Kabar ulang tahun Kevin Sanjaya ini diketahui dari unggahan sang kekasih, Valencia Tanoesoedibjo, putri kedua Hary Tanoesoedibjo. Valencia Tanoesoedibjo mengunggah sebuah video romantis berisi momen kebersamaan mereka berdua sebagai ucapan ulang tahun untuk Kevin Sanjaya. Video yang diunggah Valencia Tanoesoedibjo di akun Instagramnya ini berisi banyak momen kebersamaan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo mulai dari bermain bowling hingga kecupan di kening.
Tidak banyak kata kata, Valencia Tanoe yang memberi keterangan singkat, Happy Birthday. Kevin Sanjaya tercatat sebagai satu di antara pebulutangkis terbaik yang pernah dimiliki Indonesia Bersama pasangannya, MarcusFernaldiGideon, prestasi gandaputra Merah Putih tersebut begitu fenomenal.
Di tengah meredupnya karier seiring cederanya Marcus Gideon sehingga mereka tak bisa mengikuti rangkaian kejuaraan resmi BWF, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon masih tercatat sebagai ganda nomor satu dunia di peringkat BWF. Di balik namanya yang terkenal di bulutangkis, ternyata Kevin Sanjaya juga tak asing soal dunia otomotif. Ternyata Kevin Sanjaya diam diam juga pengemar balap MotoGP.
Salah satu 'Minions' ini juga memiliki pembalap MotoGP idolanya. Tak disangka, Kevin Sanjaya merupakan seorang fans mantan pembalap MotoGP sekaligus legenda, Valentino Rossi. Menurut Sugiarto Sukamuljo, ayah dari Kevin Sanjaya, anaknya memang memiliki hobi di bidang otomotif, termasuk menyukai olahraga pacu motor tersebut.
"Iya seneng juga dia, memang ngefans," ujar Sugiarto ketika ditanya apakah Kevin benar mengidolai Rossi. "Kalau ngefans banget sih kayaknya enggak ya, tapi memang dia suka sama Rossi," kata Sugiarto. Dikutip dari kompas.com , Kevin Sanjaya Sukamuljo lahir pada 2 Agustus 1995 di Banyuwangi, Jawa Timur.
Kevin adalah anak bungsu dari dua bersaudara pasangan Sugiarto Sukamuljo dan Winartin Niawati. Kevin merupakan keponakan pebulu tangkis nasional yang juga bermain di nomor gandaputra, Alvent Yulianto. Sejak kecil, saat usianya baru 2,5 tahun, Kevin sudah akrab dengan bulu tangkis.
Ia mengenal olahraga tepok bulu itu dari sang ayah yang kerap bermain bulutangkis di sebuah lapangan belakang rumah mereka. Ketertarikan Kevin terhadap bulu tangkis mendapat dukungan dari sang ayah. Kevin kemudian ikut berlatih di PB Putra 46 Jember bersama sang kakak, Nico Prasetya Sukamuljo, yang berusia tiga tahun lebih tua darinya.
Kevin Sanjaya berlatih bulu tangkis empat kali seminggu, dari pukul satu siang hingga empat sore. Dari sini, bakat bulu tangkis Kevin kecil terus terasah. Pada usia 11 tahun, Kevin bergabung dengan PB Sari Agung Banyuwangi.
Sempat gagal audisi PB Djarum Melihat potensi yang dalam diri sang anak, ayah Kevin kemudian mendorong putranya itu untuk mengikuti beasiswa audisi PB Djarum pada 2006. Sayangnya, Kevin gagal lantaran posturnya dinilai terlalu pendek untuk ukuran atlet. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi bahwa postur tubuhnya menjadi alasan utama kegagalan KevinSanjayaSukamuljo.
"Ya, karena postur. Dahulu Kevin kecil sekali, sekarang saja masih kecil," kata Fung, dilansir BolaSport.com , November 2019. Setahun kemudian, Kevin hampir kembali ditolak saat Audisi Umum PB Djarum dengan alasan yang sama. Namun, Fung yang baru menangani PB Djarum pada 2007 merasa kurang adil untuk penilaian tersebut.
Fung melihat, Kevin memiliki bakat sehingga ia diloloskan. Berawal dari kejelian Fung Permadi, permainan Kevin terus meningkat bersama PB Djarum. Awalnya, Kevin Sanjaya ditempatkan di sektor tunggal putra.
Akan tetapi, selama dua tahun berlatih di tunggal putra, perkembangan Kevin tidak begitu menjanjikan. Singkat cerita, Kevin kemudian dipindahkan ke sektor gandaputra dan dilatih oleh Sigit Budiarto. Sempat berpasangan dengan beberapa pebulu tangkis lain semisal Lukhi Apri Nugroho, Wahyu Nayaka, hingga Alfian Eko, Kevin Sanjaya akhirnya menemukan partner ideal ketika dipasangkan dengan MarcusFernaldiGideon.
Pelatih gandaputra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mulai memasangkan Kevin dengan Marcus pada 2015. Pasangan KevinSanjayaSukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kemudian menjelma menjadi gandaputra fenomenal dengan beragam prestasi. Beberapa gelar bergengsi yang pernah diraih Kevin Sanjaya bersama Marcus Gideon adalah juara All England 2017 dan 2018 dan medali emas Asian Games 2018.
Total, Kevin/Marcus telah memenangi 17 gelar BWF World Tour sejak 2018. Hingga saat ini, KevinSanjayaSukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menempati peringkat teratas ranking BWF. Oleh pencinta bulu tangkis, pasangan KevinSanjayaSukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dijuluki "Minions" lantaran postur tubuh mereka yang sama sama mungil.
Kevin Sanjaya memiliki tinggi 170 cm, sedangkan Marcus Gideon 168 cm. Khusus untuk Kevin Sanjaya, julukan Si Tangan Petir dan Flying Kevin tersemat pada penyuka film action dan horor tersebut. Pukulan ini merupakan senjata andalan Kevin selain teknik servis unik yang menjadi ciri khasnya.
Julukan Tangan Petir mulai populer saat adanya forum bulu tangkis di akun Twitter @BadmintonTalk yang memuat komentar komentar para fans dari China. Mereka takjub dengan kecepatan pukul Kevin. Selain Si Tangan Petir, julukan "Flying Kevin" juga diberikan untuk KevinSanjayaSukamuljo. Sebutan Flying Kevin diberikan oleh fans bulu tangkis dari Thailand ketika Kevin tampil pada Kejuaran Dunia Junior 2013 di Bangkok.
Julukan Flying Kevin diberikan kepada Kevin Sanjaya karena saat itu ia tampil penuh energi dan kerap melompat ke sana kemari saat bertanding. Biodata KevinSanjayaSukamuljo Tempat, tanggal lahir: Banyuwangi, 2 Agustus 1995
Kewarganegaraan: Indonesia Tinggi badan: 170 cm Berat badan: 55 kg
Pegangan raket: Kanan Sektor: Ganda putra Peringkat tertinggi: 1 (bersama MarcusFernaldiGideon, sejak 16 Maret 2017) Peringkat saat ini: 1 (bersama MarcusFernaldiGideon, per 16 Juli 2022)
Prestasi: Juara All England 2017, 2018 Medali emas Asian Games 2018
Medali emas SEA Games 2015 (beregu putra) Juara Badminton Asia Team Championships 2018, 2020 Juara Indonesia Masters 2018, 2019, 2020
Juara Indonesia Open 2018, 2021 Juara India Open 2018 Juara Japan Open 2018, 2019
Juara Denmark Open 2018, 2019 Juara Fuzhou China Open 2018, 2019 Juara Hong Kong Open 2018
Juara Malaysia Masters 2019 Juara China Open 2019 Juara French Open 2019
Juara Thomas Cup 2020 tahun 2021 (beregu putra) Juara Hylo Open 2021